Rabu, 03 April 2013

Proposal Hidup

ALLAH, INILAH PROPOSAL HIDUPKU



Ya allah, Inilah proposal hidupku..
Saya hanya hamba-Mu yang selalu berharap dan bermimpi, tapi saya tau bahwasanya manusia yang beruntung adalah manusia yang dapat merealisasikan mimpi-mimpinya.
Saya hanya berencana,  akan tetapi sebaik-baiknya rencana adalah rencana besar-Mu yang telah Engkau siapkan untuk keghidupanku. Oleh karena itu, saya serahkan dan kupasrahkan proposal hidupku ini kepada-Mu, agar  Engkau dapat memilihkan rencana terbaik-Mu untukku, keluargaku, masyarakat, untuk Indonesisa dan untuk kebaikan agamaku.
Ya Rabb..
kini ku baru sadar, untuk membuat suatu acara sehari saja membutuhkan proposal dan perjalanan yang cukup panjang untuk dapat merealisasikannya, apalagi untuk perjalanan kehidupanku ini, yang ku yakin akan begitu panjang. Ku coba lukiskan kisahku ini dalam segi sudut pandang yang berdeda, agar ku bias melihat betapa indahnya rencanamu dalam kehidupanku.


Ya Rabb, Inilah aku..

Engkau turunkan aku pada keluarga yang begitu istimewa, dari rahim seorang Ibu yang luar biasa dan seorang ayah pekerja keras. Hari itu Kamis, 21 januari 1993 saya terlahir kebumi ini dengan diberi nama Taufik Fadlah oleh keluargaku,  dengan harapan kelak anaknya dapat menjadi petunjuk serta karunia bagi keluarga, bangsa dan agama.
Taufik Fadlah atau  yang akrab disapa Opik oleh teman-temanya ini mulai bersekolah di SDN VI karangtengah pada tahun 1999-2005, di tahun pertama pelajaran dia biasa-biasa saja, akan tetapi perkataan seorang Ibunya mulai merubah dunia dan cara pandangnya. Alhamdulillah dari tahun ke-2 sampai kelas 6 SD dia selalu mendapatkan pringkat juara 1.
Akan tetapi dimasa SD inilah tepatnya ketika dia kelas empat SD, terjadi masa-masa yang berat menimpa dirinya, Kala itu oerasaanya tak menentu seakan akan Tuhan tidak memberikan kebahagiaan pada hari itu. Tak diduga, seorang ayah yang selama ini menjadi figur bagi kehidupannya, dipanggil oleh Sang Maha Kuasa. Kehidupannya seketika berubah, beribu mimpi yang selalu dia bangga-banggakan kepda ayahnya berganti menjadi berjuta sepi. Terkadang rindu menghampiri, berjuta kata rindu hanya mampu dia ungkapkan dengan menetesnya air mata rindu. Sungguh, dia sangat merasa kehilangan ayahnya.
Kehidupan harus terus berlanjut, itulah kata-kata ibunya yang ia ingat selalu. Sekarang tugas seorang bidadari bertambah berat. Selain menjadi ibu bagi keluarganya, iapun juga harus menjadi tulang punggung keluarga. Tapi mereka semua yakin, bahwasanya  Allah tidak akan memberikan suatu ketepapan yang akan mendatangkan keburukan, dan Allah tidak akan memberikan keputusan yang bersifat menghancurkan. Inilah janjimu dalam al-qur’an, bahwasanya Engkau tidak memberikan ujian melebihi kapasitas hambanya.
Taufik kecil terus tumbuh, dia lanjut ke SMP Pavorit yaitu SMP 1 Cibadak-Sukabumi, tepatnya pada tahun 2005-2008, Perjalanan baru mulai dia hadapi, berjuta cerita ia alami baik yang menyenangkan sampai yang menyakitkan sekalipun. Sempat minder karena bertemu dengan berbagai macam teman di sekolah, dengan bermacam-macam kelas  ekonomi teman-temannya yang begitu sangat berbeda. Sempat pada suatu ketika, ia mendapatkan predikat si anak leuweung atau si anak hutan oleh teman-teman di kelasnya. Karena setiap masuk kekelas, sepatu yang dia pakai selau kotor akibat perjalanan ke sekolah dia lalui dengan berjalan kaki melewati jalanan yang jauh dan terkadang berlumpur.
Make kudu era, da urang mah teu ngalakukeun maksiat, dalam arti bahasa Indonesia kenapa mesti malau, jika memang kita tidak melakukan maksiat. Itulah yang ibunya ucapkan kepada Taufik sebagai motivasi agar tidak minder terhadap teman-temanya.
Tak terasa, kini saatnya Taufik yang mulai menginjak remaja harus membuat pilihan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang menengah atas. Kebingungan dia alami, niat hati ingin bisa masuk ke sekolah menengah atas yang favorit, akan tetapi apa boleh buat, dirinya tak mau merepotkan keluarga terlebih sampai merepotkan ibunya. Padahal pada kondisi itu, taufik mempunyai kakak yang siap membantu. Akan tetapi idealismenya begitu kuat. Akhirnya tawaran demi tawaran untuk masuk sekolah favorit ia tolak, dan ia putuskan untuk melanjutkan ke sekolah yang biayanya terbilang murah dan dekat dengan rumah, supaya tidak membutuhkan ongkos dan setiap pagi bisa membantu ibunya untuk mengantarkan serta menjemput ibunya belanja ke pasar.
Bismillah, akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke SMK Lodaya Sukabumi. Sekolah yang kebanyakan orang beranggapan bahwa sekoah itu adalah sekolah paling bandel di Sukabumi, yang hampir setiap pekan terjadi kasus tawuran pelajar, tapi apa boleh buat sekolah hanya sarana saja, kita berhasil atau sukses tergantung pada kitanya, buka pada sekolahnya. Tidak semua orang itu baik meskipun ia tinggal di tempat yang baik, dan tidak semua orang yang di tempat yang buruk itu buruk. Itulah yang selalu ia ucapkan kepada temannya.
Masuklah dia di program keahlian otomotif, Kelas yang semua siswanya laki-laki. Bermacam-macam pola kehidupan ia pelajari, belajar dari teman-teman yang selalu ada di sekelilingnya, dari mulai teman yang dikasih uang jajan perbulan lebih dari Rp. 1 juta, sampai dengan teman yang ketika ingin jajan atau sekedar melunasi SPP sekolah saja mesti bekerja mencari rumput untuk binatang ternak, atau kuli memebelah kayu bakar terlebih dahulu. Kedewasaan semakin terasah disini, begitulah yang ia rasakan ketika masuk ke dunia SMK.
SMK paling bandel masih melekat pada sekolahnya, sempat hatinya menangis ketika mendengar teman SMPnya dulu yang ketika itu sekolah di SMA pavorit menyindirnya,” sekolah di SMK Lodaya, ah madesu (masa depan suram)...!!” sambil ketawa. “Kita lihat saja siapa nanti yang sukses,” Jawab Taufik dengan hati yang sakit.
Dari situ, semakin termotivasilah untuk menjadi orang yang sukses.  Semangat belajar yang tinggi mengantarkan selalu menjadi juara kelas selama tiga tahun berturut-turut, salain itu dia juga terpilih menjadi perwakilan kabupaten Sukabumi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Jabar, sampai terpilih menjadi salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa pendidikan dari dinas pendidikan kabupaten Sukabumi. Dan di akhir kelulusan, gelar murid terbaik dia dapatkan.
Semangat menatap masa depan semakin tinggi. “Pokonya bagaimanapun caranya nanti saya harus bisa kuliah,” itulah dia bilang kepada teman terdekatnya. Dari semenjak kelas 11 SMK, saya akan mulai menabung untuk biaya kelak mencari beasiswa kuliah.  Alhamdlillah, di akhir UN saya mempunyai tabungan Rp. 1 Juta.
Sehabis pulang sekolah, dia selalu menyempatkan browsing ke warung internet (warnet) untuk browsing info-info beasiswa. Sampai, daftarlah ia pada 3 program beasiswa baik beasiswa dalam negri maupun beasiswa luar negri, yaitu beasiswa D3 Yayasan MONKUGABAKUSO pemerintah jepang, beasiswa S1 STEKPI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia) dan beasiswa S1 Sekolah Tinggi Ekonomi Islam STEI SEBI. Berjuta pengorbanan menghiasi jalanan perjuangan, dari mulai mendaptar beasiswa ke Jakarta, akan tetapi tak tau tempatnya dimana. Hanya selembar alamat daan semangatlah yang menjadi bekal. Sampai mencari-cari masjid sampai tengah malam untuk sekedar bermalam bersama dengan mu’alaf yang baru ia kenal, akan tetapi Allah menurunkan orang itu dengan berjuta ilmu kehidupan. Tak disangka, dia Lolos beasiswa di dua kampus dalam negri, yaitu beasiswa S1 STEKPI Kalibata Jakarta dengan STEI SEBI Depok.
Terlihat kampus STEI SEBI dari masjid begitu indah, samba bercengkrama bersama seorang mahasiswa yang pertama kali saya kenal ketika itu, namanya Ardiansyah Pratomo. Saat itu saya dia mengetahui bahwa orang yang ada di sampinya itu adalah presiden BEM (badan Eksekutif Mahasiswa) STEI SEBI. Beitu terus-menerus selama dua malam ia bermimpi. Akhirnya Allah memperkenankan dia melanjutkan kuliah di STEI SEBI dalam program beasiswa Kader Surau YBM BRI, sebuah program beasiswa penggerak ekonomi masyarakat  berbasis masjid. Subhanallah..
Serasa tersesat di jalan yang benar ketika masuk di STEI SEBI dengan jurusan Perbankan Syariah, karena basic SMK dia adalah kejuruan otomotif. Tapi hidup adalah perjuangan, dan hidup adalah fase perubahan. Kita tidak akan sukses jikalau kita terpuruk dlam keterbatasan. Itulah ungkapnya.
Sekarang, dia bisa membuktikan kepada keluarga dan teman-temanya, bahwa dia memang masterpiece. Semester satu dia berhasil menjadi mahasiswa Kader Surau terbaik. Bisa menjadi luarbisa di tempat yang biasa sudah ia buktikan, apalagi menjadi orang yang luar biasa ketika memang dibina di tempat yang luar biasa, yaitu STEI SEBI.
Insyallah          
Masa depan bisa ku genggang bersama Allah.” Itulah kata yang selalu dia pegang sekarang.



Ya Rabb..
Inilah Harapan Terbesarku
                                                            
Ya Rabb, kini  saya tulis profesi yang akan terus saya asah dan kembangkan untuk menjadi hamba yang istimewa di hadapan-Mu.
Ya Rabb, hamba sangat ingin bisa menjaga semua perkataan indah dan suci-Mu yang ada di dalam al-Qur’an. Izinkan dan mudahkan hamba untuk bisa menghafal al-qur’an, serta menjaganya dalam lisan dan dalam hati ini secara keseluruhan sampai akhr hayat nanti.
Ya Rabb, izinkan dan mudahkanlah saya menjadi seorang yang memahami ilmu ekonomi yang sesuai syariat-Mu, menjadi orang yang mempunyai kewenangan besar akan kebijakan ekonomi di Indonesia ini, salah satunya dengan menjadi staf ahli dan petinggi di Perbankan Syariah. Karena ya Rabb, da’wah ini terasa berat ketika kita dihadapkan dengan permasalahan ekonomi. Sedikit orang yang bisa melupakan permasalahan ekonomi di jalan da’wah-Mu, akan tetapi banyak orang yang melupakan da’wah dijalan-Mu karena terbuai oleh keterbatasan ekonomi.
Ya Rabb, hamba ingin menjadi hamba-Mu yang serba berkecukupan, berkcecukupan ilmu, iman serta kekayaan. Supaya hamba tidak terjerumus dilembah kehancuran. Ya Rabb, selalu ku memohon kepada-Mu untuk mengizinkan dan memudakan hamba berda’wah dengan jalan ekonomi, mengembalikan perilaku ekonomi yang selama ini melupakan aturan-Mu.
Ya Rabb, Izinkan dan mudahkan hamba untuk mengikuti jejak langkah Rasulullah, para Nabi-nabi Mu dan para Sahabat yang sukses dengan kepemimpinannya dalam perniagaan. Baik berniaga dengan sesama ataupun berniaga dengan-Mu yang pasti tak akan pernah rugi. Selain sukses dalam kekayaan, tapi ku juga ingin sukses menda’wahkan agama-Mu melalui kegiatan perniagaan
Ya Rabb..
Inilah harapan terbesarku, harapan yang mengantarkan pada kepastian untuk mendapatkan keridhoan-Mu dan kebahagian yang hakiki kelak di syurga-Mu. 

Untuk mendapatkan itu semua, saya coba rancang kehidupan sejak dari sekarang, mulai :
1.      Saya Tetapkan Prestasi Terbaik Yang Ingin Saya Raih
Untuk mendapatkan itu semua, ku coba tuliskan alur perjalanan prestasi yang akan saya raih kedepan, ku tulis dengan jelas dan pasti, sehingga menambah pasti juga langkah ku untuk mendapatkan keridhoan-Mu.
Tahun 2013
            Saya mempunyai usaha bimbel, bimbel mengaji dan mata pelajaran untuk tingkat SD serta SMP, saya beri nama bimbel trsebut dengan kalimat yang mengagungkan-Mu, bimbel BISMILLAH. Semoga ini semua dapat menambah penghasilan dan keberkahan pribadi saya dan teman-teman di Kader Surau.
Tahun 2013
            Saya mempunyai kelompok usaha, yaitu usaha membuat kerajinan yang terdiri dari ibu-ibu TPA binaan. Untuk membangun usaha ini saya bekerja sama dengan rekan satu daerah saya Dian kamalian kelas MPS’12 D. Saya tidak mengharapkan adanya pendapatan materil dari usaha ini, bagi saya yang terpenting saya dapat bermanfaat bagi warga sekitar dengan cara mengembangkan ekonomi masyarakat.
Tahun 2013
            Saya mempunya usaha lain, yaitu usaha jualan gorengan gerobak, penghasilan yang saya dapat dari usaha gorengan gerobak ini minimal Rp. 300 ribu / bulan. Dan saya dapat menggaji karyawan minimal Rp. 1 juta / bulan.
Tahun 2014
Saya lolos sleksi SEBI untuk mengikuti lomba TEMILNAS (Temu Ilmiah Nasional), serta mebawa piala juara 1 yang akan kupersembahkan untuk SEBI, YBM BRI dan keluarga tercinta.
Tahun 2014 (akhir)
Saya sudah membeli mobil pribadi dengan membelinya seharga Rp. 70 juta hasil dari usaha menabungkan pendapatan saya dari kegiatan usaha yang saya jalankan, sehingga ketika wisuda nanti, saya sudah membawa mobil pribadi. Dengan mobil itu saya bawa orang tua tercinta dan keluarga untuk menyaksikan moment-moment berharga tsb.

 Tahun 2015 (Awal)
            Saya lulus kuliah dari SEBI dengan gelar Sarjana Ekonomi Isam (SEI) melekat di belakang namaku dan dengan predikat CUMLAUDE di ijazahku, dan sebelum wisuda saya sudah diterima bekerja sebagai staf ahli di Bank Syariah Mandiri Pusat. Dan gaji yang saya dapatkan perbulan Rp. 10 Juta. Dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Tahun 2015
Saya mempunyai hafalan al-Qur’an minimal 15 juz, setiap hari ku cicil hutangku kepada-Mu dengan selalu menghafal al-qur’an guna memperoleh ridho-Mu.
Tahun 2016
saya menjadi pengusaha sukses dengan mempunyai restoran syariah pertama di sukabumi. Ku pekerjakan karyawan semata-mata bedakwah dalam ekonomi dan semata-mata untuk sama-sama mendekatkan diri pada-Mu. Omzet usahaku perbulan mencapai Rp. 50 juta, serta setiap tahunnya saya membuka 2 cabang restoran baru dengan 10 % pendapatan dari bisnis retoran, saya infaqan di jalan-Mu untuk membiayaai para penghafal qur’an yang mejadi pilar pembela agama-Mu.
Tahun 2017
Saya menjadi staf ahli Bank Syariah Mandiri terbaik, dan direkomendasikan untuk melanjutkan kuliah S2 Ekonomi Syariah di IIUM Malaysia dengann full beasiswa dan biaya hidup ditanggung Bank Syariah Mandiri.
Tahun 2018 (Awal)
Ku selseikan sisa hafalanku, dengan izin Allah saya hafal seluruh isi al-qur’an dengan baik dan benar, karena inilah cita-cita tertinggiku di dunia ini setelah dapat membahagiakan kedua orangtua.
Tahun 2008 (Pertengahan)
Saya memiliki rumah milik pribadi yang nyaman seharga 1 miliar, dengan taman rumput dan tanaman yang indah didepanya, terdapat saung-saung plus dengan perpustakaan keluarga, kolam ikan menghiasi sekeliling rumah. Terdapat mushola keluarga di taman yang menjadi tempatku bercengkrama dengan istri dan anak tercinta.
Lokasi rumahku dilingkungan masyarakat yang nyaman (masyarakat tertarbiyah) serta posisi rumah dekat dengan masjid.
Tahun 2018 (Pertengahan)
Kusempurnakan sebagian Islamku dengan melaksanakan perintah-Mu. Saya menikah dengan seorang akhwat yang begitu taat kepada-Mu, dan mencintaiku semata-mata hanya karena cintanya pada-Mu. dengan emas kawin hafalan al-qur’an, ku buktikan bahwa saya benar-benar serius melandasi ibadah ini semata-mata hanya karena untuk meraih Ridho-Mu. Saya serahkan semua ini kepada-Mu Ya Rabb, karena hanya Engkaulah yang mengetahui jalan terbaik untuk ku dan agama ku.
Tahun 2019
            Saya mempunyai bisnis gorengan, dengan jumlah 100 outlet tersebar di daerah Sukabumi dan Bogor. Pendapatan perbulan dari bisnis gorengan ini minimal Rp. 50 juta.
10 % pendapatan ku infaqkan di jalan Mu.
Tahun 2019
            Saya mempunyai bisnis (minuman segar) coffe mocacino dan juice buah, saya mempunyai 100 outlet tersebar di jalanan daerah Sukabumi dan Bogor. Pendapatan perbulan dari bisnis outlet coffe ini minimal Rp. 50 juta.
10 % pendapatan ku infaqkan di jalan Mu.
Tahun 2019
Kuberangkat haji bersama Istri dan orang tuaku, kuselipkan do’a agar kami sentiasa selalu menjaga rasa cinta kepada-Mu disetiap nafas kehidupan.
Tahun 2025
            Saya adalah Direktur Bank Syariah Mandiri di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Bank Syariah Mandiri yang saya pimpin setiap tahun bertambah 1 cabang. Selain itu saya dapat memberdayakan ratusan atau bahkan ribuan masyarakat shaleh yang taat kepada-Mu. Dan dapat menjadi contoh bagi karyawan saya dan masyarakat sekitar dalam mengagungkan-Mu
Tahun 2026
Saya mempunyai pondok penghafal qur’an di daerah Sukabumi, ini menjadi tempat favorit keluarga kami untuk istirahat dari kehidupan dunia.
Tahun 2030
Saya menjadi orang sukses, dengan pendapatan perbulan Rp. 200 juta, dan terus bertambah setiap tahunnya karena usaha yang saya jalankan berkah, karena semua karyawan selalu bekerja atas dasar ibadah kepada-Mu.
Diantara semua prestasi terbaik yang saya dapatkan di atas,  satu pretasi terbaik yang sngat mengebu-gebu di hati ini, yaitu saya ingin menjadi hafiz al-qur’an yang sentiasa selalu melapalkan ayat suci-Mu dan selalu menjaganya baik dalam lisan maupun dalam hati.
Dalam diri Saya ada lebih dari satu trilyun sel yang masing-masing memiliki kapasitas 1.17 volt daya listrik. Begitu saya memikirkan apalagi menuliskan sesuatu yang ingin diraih, sel-sel tersebut akan terpengaruh dan mendukung saya sepenuhnya. Itu artinya, apapun yang saya pikirkan akan mempengaruhi sel-sel di dalam tubuh saya. sel-sel ini adalah pasukan saya. Selama Saya tetap yakin dan mengambil tindakan nyata maka sel-sel itu tetap loyal menjadi pasukan Saya. Itu artinya Saya tidak sendiri, Saya punya trilyunan pasukan berupa sel-sel yang akan selalu mengikuti instruksi Saya.



2.      Saya Akan Menjadi Seorang Ahli (Expert)
Ya Rabb..
Tujuan akhir saya adalah menjadi seorang ahli / expert, kutuliskan kegiatan yang termsuk saya kuasai, cintai dan dapat menghasilkan bagi diri saya. Akan tetapi ini semua tidak akan sempurna tanpa campur tangan-Mu, maka mudahkanlah aku dalam mendalami profesi ini supaya saya menjadi seorang ahli / expert di bidangnya.
Profesi
Yang Saya Kuasai
Yang Saya Cintai
Yang Menghasilkan
Menghafal al-qur’an
V
V
V
Alhli Ekonomi Islam

Mempelajari materi pendukung ( Ekonomi Islam, B.Arab, B.Inggris, Ayat dan Hadist, dan lainsebagainya)
-
V
V
Berwirausaha
-
V
V

Saya akan fokus pada 3 kegiatan diatas, yaitu yang Saya kuasai, cintai, dan menghasilkan.  Saya tidak akan serakah ingin menguasai banyak hal karena itu justru tidak akan menjadikan Saya tidak expert pada bidang apapun.
Adapun profesi menjadi ahli ekonomi Islam dan berwirausaha belum saya kuasai, tapi saya akan terus berusaha sampai seiring berjalannya waktu saya pasti bisa menguasai profesi itu.
Saya akan expert dibidang :
1.      menghafal al-Qur’an
2.      Ahli Ekonomi Islam
3.      Berwirausaha.



2.1.            Waktu Saya untuk meningkatkan Expert
Ya rabb..
Untuk menjadi seorang expert, akan saya coba rubah pola kehidupan saya dulu kurang manfaat, sehingga saya menjadi manusia yang selalu menghargai waktu. Karena seorang yang expert adalah orang yang pandai menghargai dan memanfaatkan waktu.
Bimbinglah saya Ya Rabb, supaya saya selalu istiqomah dengan apa yang saya niatkan dan saya ucapkan dalam bentuk tulisan ini.

Kegiatan
Per Hari (Jam)
Bila Usia Saya 60 Tahun*)
Tidur
4
4/24 * 60 = 10
Belajar
5
10
Menghafal al-qur’an
1
5
Bekerja
1
5
Meningkatkan Expert
2
5
Berinteraksi dengan keluarga
1
2,5
Ibadah
2
5
Nonton Televisi
0,3
0,75
Istirahat
2
5
Kegiatan lain
5,7
14,25
Total
24
60

Insyallah akan ku ingat kata-kata ini
 “Cara tercepat meningkatkan expert adalah dengan cara mengajarkan dan menyebarluaskan kemampuan yang saya miliki saat ini. Waktu tidak akan pernah kembali dan tidak bisa dibeli. Jadi, takutlah menghabiskan waktu untuk sesuatu yang percuma”.


2.2.            Saya mencari Guru Expert, Spiritual, dan Kehidupan

              Saya akan membuat daftar orang-orang yang ingin Saya jadikan pembimbing dan meminta mereka meluangkan waktu beberapa menit sebulan untuk saya. Beberapa akan berkata tidak, tapi beberapa akan berkata ya. Saya Terus meminta sampai mendapat jawaban positif. Guru kehidupan adalah orang yang berhasil dalam kehidupan tetapi juga dia memiliki rasa kepedulian dengan orang lain.
Inilah nama-nama orang yang akan saya jadikan mentor atau guru
Guru Expert
No
Jenis guru
Nama
Expert
1
Guru Expert
Ust. Lukmanul Hakim
Hafiz al-Qur’an
Azis setiawan
Ahli Ekonomi Islam
Ibu
Berwirausaha
Ust. Aries Hermawan
Berwirausaha
2
Guru Kehidupan
Ibu

Ust. Lukman

Ust. Aries Hermawan

Ardiansyah Pratomo

Holid haidar

Sekti Jatmiko

Sohibul fadly

Rahmatullah

3
Guru Spiritual
Ust. Lukman

Ust. Aries Hermawan


 2.3.            Saya Bersahabat dengan Orang Yang Mendukung Saya
 
Saya tidak bisa sendirian. Sehebat-hebatnya saya, pasti saya membutuhkan orang lain. Saya harus memiliki teman-teman yang selalu menyemangati, menginspirasi, dan mendukung saya. Begitupun saya, saya juga menyemangati, menginspirasi, dan mendukung teman-teman saya.
Saya tulis 5 sahabat yang akan sering diajak diskusi, sharing, atau curhat. Sahabat ini adalah soulmate Saya. Mereka seperti saudara kandung. Mereka terbuka dengan Saya. Sebaliknya pun Saya begitu. Saya siap mendukung mereka.
 
Nama Sahabat Saya
Alasan Memilih menjadi Soulmate
Ust. Aries Hrmawan
Seorang Murabbi dapat  lebih bijak dalam menasehati saya
Sekti Jatmiko
Seseorang yang secara tidak langsung  sanggup mengajari saya arti kesabaran dan pentingnya kerja keras
Sohibul Fadly
Memiliki karakter pemimpin, saya harus belajar  banyak kepadanya
Rahmatullah
Opyimisme dan percaya diri, begitu luarbiasa sahabatku yang satu ini.
Holid Haidar
Seseorang yang secara tidak langsung  mengajarkan apa itu arti perjuangan, dan seseorang yang mampu memaknai kehidupan dari segi yang lain.

3.     Saya Sempurnakan Hidup Saya Sekarang

            Saya tidak pernah meraih hidup dimasa depan hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkualitas di hari ini. Bila Saya meremehkan hidup saya saat ini kehidupan Saya akan menjadi sulit nantinya.
Memang sih boleh jadi Saya mampu mewujudkan prestasi terbaik dan menjadi seorang expert ternama di masa depan tanpa menghiraukan hidup Saya hari ini. Tapi Saya percaya, apa yang saya capai tak akan bertahan lama dan itu tidak akan membuat hidup Saya bahagia.
Ya Rabb..
Kini ku targetkan capaian-capaian dalam waktu dekat, sehingga ku merasa keridhoan-Mu semakin dekat.

Target 90 hari, Triwulan 1
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
1). Menghasilkan karya Tulis yang dapat di publish  di media
Judul essay :
Peran Perrempuan dalam Perkembangan Ekonomi islam
2). Mempunyai usaha atas nama pribadi, bimbel baca al-qur’an dan pelajaran untuk SD dan SMP. Dan kuberi nama bimbelku dengan nama Bimbel BISMILLAH
Keuangan/financial/aset
Saya mempunyai penghasilan perbulan minimal Rp. 300 ribu dari Bimbel BISMILLAH
Keluarga
Saya menjadi contoh baik bagi keluarga
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mengajar TPA
Berbakti kepada masyarakat melalui mengaktifkan kegiatan masjid
Kehidupan Spiritual
1). Amal Yaumiyah saya meningkat
Shalat dhuha min. 4 rakaat/hari
Shalat tahajud min 5 kali / seminggu
Infaq min Rp. 20.  Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an nambah 2 juz

Target 90 hari, Triwulan 2
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
1). Lolos sleksi TEMILNAS SEBI, dan menjadi Juara 1  TEMILNAS 2014
Keuangan/financial/aset
1). Penghasilan bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Penghasilan di luar ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 500 / bulan
Kesehatan
Kesehatan terjaga
Keluarga
Mampu menyadarkan keluarga akan berjilbab secara keffah
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mempunyai kelompok  usaha mandiri untuk ibu-ibu TPA Binaan
(Usaha Kerajinan). Kerja sama Dian Kamalia MPS’12 D
Kehidupan Spiritual
1). Menjadi mentor
2). Amal Yaumiyah saya meningkat
Shalat dhuha min. 6 rakaat/hari
Shalat tahajud min 6 kali / seminggu
Infaq min Rp. 20.  Ribu / bulan
3). Hafalan al-qur’an nambah 2 juz

Target 90 hari, Triwulan 3
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Mempunyai usaha sendiri di daerah sekitar kampus
1)      Bimbel BISMILLAH, bimbel membaca al-qur’an dan mata peljran untuk tingkat SD dan SMP
2)      Usaha gorengan, dengan grobak dorong
Hal ini, snelain menambah pendapatan, saya dapat  memberdayakan masyarakat
Keuangan/financial/aset
1). Penghasilan bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Penghasilan di luar ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 500 / bulan
Kesehatan
Kesehatan terjaga
Keluarga
Mengajak kumpul bareng keluarga lengkap di suatu tempat u/ bercengkrama bareng
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis masjid dengan membuat BMT berbasis masjid
Kehidupan Spiritual
1).  Amal Yaumiyah saya tetap istiqomah, bahkan meningkat
Shalat dhuha min. 6 rakaat/hari
Shalat tahajud min 6 kali / seminggu
Infaq min Rp. 20.  Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an nambah 2 juz

Target 90 hari, Triwulan 4
Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Usaha gorengan, dengan grobak dorong saya semakin berkembang
Pendapatan saya semakin bertambah, saya dapat  memberdayakan masyarakat
Keuangan/financial/aset
1). Penghasilan bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Penghasilan di luar ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 700 / bulan
Kesehatan
Kesehatan terjaga
Keluarga
Mengajak kumpul bareng keluarga lengkap di suatu tempat u/ bercengkrama bareng
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis masjid dengan membuat BMT berbasis masjid
Kehidupan Spiritual
1).  Amal Yaumiyah saya tetap istiqomah, bahkan meningkat
Shalat dhuha min. 6 rakaat/hari
Shalat tahajud min 6 kali / seminggu
Infaq min Rp. 20.  Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an nambah 2 juz

Sekarang saatnya Saya komitmen dan disiplin. Komitmen tanpa disiplin akan menghasilkan rencana tanpa hasil. Disiplin tanpa komitmen tertulis itu adalah keteraturan tanpa hasil.



3.1. Saya Tetapkan Komitmen Sikap dan Perilaku Saya (Positif, Produktif, Kontributif)

A. Bersikap dan Berperilaku Positif
Nah, untuk membiasakan saya mulai berpikir, berkata dan bertindak yang positif maka saatnya Saya merenungkan hal-hal negative apa yang biasanya masih muncul dalam diri. Saya berkomitmen mengubahnya. Supaya lebih mengkristal dan terinternalisasi dalam diri Saya.

Kebiasaan Negatif Saya
Komitmen untuk Diubah Menjadi
Mudah emosi dan tersinggung
Mencoba menilai orang laindari segi positif
Suit u/ bersosialisasi dengan yang lain
Mencoba lebih terbuka dengan siapapun, dan mencoba merubah kesan yang ada pada diri saya sedikit demi sedikit
Malas belajar
Ba’da isya belajar sampai pukul 22.00
Jarang mempersiapkan perlengkapan kuliah
Ba’da isya langsung mempersiapkan pelengkapan kuliah, memeriksa tugas, dan lain sebagainya
Banyak waktu terbuang ba’da shubuh
Saya gunakan untuk menghafal al-qur’an
Kurang Istiqomah dalam beribadah
Mencovba terus mengupgrade diri, dan selalu berusaha untuk meningkatkkan kulaitas dan kadar ibadah saya
Terkadang masuk kelas telat
Berangkat ke kampus maksimal 40 menit sebelum jadwal kuliah

B. Bersikap dan Berperilaku Produktif
“Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah dia. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan dengan hari kemarin celakalah dia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah orang yang beruntung.”
Agar waktu yang saya miliki benar-benar produktif maka Saya akan melakukan hal-hal rutin harian, diantaranya:
1)      Menghafal al-qur’an minimal 30 menit / hari
2)      Membaca surat yang akan di hafal, minimal 30 menit / hari
3)      Tilawah minimal 1 juz perhari
4)      Agar hari-hari saya berkah, baca almatsurat pagi-petang
5)      Shadaqah minimal ada / hari
6)      Membaca buku untuk menambah islmu dan wawasan, min 1 jam / hari
7)      Belajar ba’da isya sampai pukul 22.00
8)      Menghubungi keluarga min 2 minggu sekali

c. Bersikap dan Berperilaku Kontributif
Kebesaran seseorang tidak ditentukan oleh seberapa besar yang kita terima akan tetapi ditentukan oleh seberapa besar yang bisa kita berikan kepada orang lain. Inilah kenikmatan hidup. Inilah yang harus Saya lakukan agar hidup Saya semakin bernilai dan semakin berarti.
sekarang saatnya Saya tuliskan, hal-hal apa saja yang akan saya sumbangkan untuk masyarakat di sekitar Saya.
1)      Melayani masyarakat, sebagaimana tugas kader surau melaui prantara masjid
2)      Berusaha semampu mungkin, untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan ilmu agama denagn cara mengajak masyarakat untuk aktif ke masjid

Inilah kadar waktu, tenaga, dan juga dana yang akan saya kontribusikan untuk masyarakat sekitar saya
Waktu ku adalah waktu-Mu Ya Rabb, tenaga yang ada padda diriku hakikatnya ini semua milik-Mu Ya Rabb, dan harta yang ku miliki adalah harta-Mu yang diamanahkan kepadaku. Insyallah ku perembahkan waktu, tenaga dan harta yang ku punya ini untuk  berda’wah di jalan Mu.


 4. Menyempurnakan lingkungan di sekitar saya

4.1.            Saya mulai dari rumah Saya
Saya akan sampaikan Proposal Hidup kepada orang yang berada di rumah Saya. Saya akan tulis prestasi terbaik dan expert yang telah Saya pilih di sebuah lembar kertas dan Saya temple di kamar Saya. Saya tuliskan juga di laptop, meja belajar/kerja, dan tempat-tempat lain yang mudah dibaca.
Saya perlu memiliki buku yang mencatat rencana kerja harian. Saya tuliskan rencana itu sebelum Saya tidur. Saya tidak akan meninggalkan rumah Saya tanpa rencana harian tertulis di dalam buku saya.
4.2.            Saya Sampaikan Proposal Hidup dalam Setiap Kesempatan
Saya akan sampaikan kepada orang-orang yang Saya anggap special. Saya akan minta dukungan mereka tanpa memberi kesan sombong.
4.3.            Saya Berdoa
Dalam setiap kesempatan berdoa, Saya selalu memanjatkan doa agar Proposal Hidup saya terwujud. Selain itu, saya bermohon doa khusus kepada orangtua, saudara, sahabat, guru serta orang-orang yang memiliki kekuatan dalam berdoa.
Ketika berdoa tunjukkan proposal itu Saya sampaikan “Ya Allah, inilah jalan hidup yang ingin saya tempuh. Bila dengan ini Engkau semakin cinta kepadaku bantulah aku untuk meraihnya. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku menjadi tidak bermanfaat bagi orang-orang di sekitarku, berilah aku petunjuk-Mu.”
4.4.            Saya Mensyukuri Keberhasilan di Setiap Tahapan
Setiap Saya mampu memenuhi Target 90 Hari dengan sangat baik. Saya akan merayakannya. Misalnya, dengan menceritakan hal itu kepada orang-orang yang percaya dan cintai, mentraktir teman, atau berinfaq.
Sekarang Saya Tulis Proposal Hidup Saya ini, dengan merangkai bahan yang sudah tulis di atas. Saya tidak akan menunda-menunda. Hidup ini singkat, Saya akan berikan yang terbaik. Hidup Saya akan semakin terarah apabila Saya merancangnya dengan penuh kesungguhan. Saya tulis Proposal Hidup ini dengan pikiran jernih dan kesungguhan hati.





Pencari Ridho Mu
Taufik Fadlah