Ya allah, Inilah proposal hidupku..
Saya
hanya hamba-Mu yang selalu berharap dan bermimpi, tapi saya tau bahwasanya
manusia yang beruntung adalah manusia yang dapat merealisasikan mimpi-mimpinya.
Saya
hanya berencana, akan tetapi
sebaik-baiknya rencana adalah rencana besar-Mu yang telah Engkau siapkan untuk
keghidupanku. Oleh karena itu, saya serahkan dan kupasrahkan proposal hidupku
ini kepada-Mu, agar Engkau dapat
memilihkan rencana terbaik-Mu untukku, keluargaku, masyarakat, untuk Indonesisa dan untuk kebaikan agamaku.
Ya Rabb..
kini ku baru sadar, untuk
membuat suatu acara sehari saja membutuhkan proposal dan perjalanan yang cukup
panjang untuk dapat merealisasikannya, apalagi untuk perjalanan kehidupanku
ini, yang ku yakin akan begitu panjang. Ku coba lukiskan kisahku ini dalam segi
sudut pandang yang berdeda, agar ku bias
melihat betapa indahnya rencanamu dalam kehidupanku.
Ya Rabb, Inilah aku..
Engkau turunkan aku pada
keluarga yang begitu istimewa, dari rahim seorang Ibu yang luar biasa dan seorang
ayah pekerja keras. Hari itu Kamis, 21 januari 1993 saya terlahir kebumi ini
dengan diberi nama Taufik Fadlah oleh keluargaku, dengan harapan kelak anaknya dapat menjadi
petunjuk serta karunia bagi keluarga, bangsa dan agama.
Taufik Fadlah
atau yang akrab disapa Opik oleh
teman-temanya ini mulai bersekolah di SDN VI karangtengah pada tahun 1999-2005,
di tahun pertama pelajaran dia biasa-biasa saja, akan tetapi perkataan seorang
Ibunya mulai merubah dunia dan cara pandangnya. Alhamdulillah dari tahun ke-2
sampai kelas 6 SD dia selalu mendapatkan pringkat juara 1.
Akan
tetapi dimasa SD inilah tepatnya ketika dia kelas empat SD, terjadi masa-masa
yang berat menimpa dirinya, Kala itu oerasaanya
tak menentu seakan akan Tuhan tidak memberikan kebahagiaan pada hari itu. Tak
diduga, seorang ayah yang
selama ini menjadi figur bagi kehidupannya, dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.
Kehidupannya seketika berubah, beribu mimpi yang selalu dia bangga-banggakan
kepda ayahnya berganti menjadi berjuta sepi.
Terkadang rindu menghampiri, berjuta kata rindu hanya mampu dia ungkapkan
dengan menetesnya air mata rindu. Sungguh, dia sangat merasa kehilangan
ayahnya.
Kehidupan
harus terus berlanjut, itulah kata-kata ibunya yang ia ingat selalu. Sekarang
tugas seorang bidadari bertambah berat. Selain menjadi ibu bagi
keluarganya, iapun juga
harus menjadi tulang punggung keluarga.
Tapi mereka semua yakin, bahwasanya Allah tidak akan memberikan suatu ketepapan
yang akan mendatangkan keburukan, dan Allah tidak akan memberikan keputusan
yang bersifat menghancurkan. Inilah janjimu dalam al-qur’an, bahwasanya Engkau
tidak memberikan ujian
melebihi kapasitas hambanya.
Taufik
kecil terus tumbuh, dia lanjut ke SMP Pavorit yaitu SMP 1 Cibadak-Sukabumi, tepatnya pada tahun 2005-2008, Perjalanan
baru mulai dia hadapi, berjuta cerita ia alami
baik yang menyenangkan sampai yang menyakitkan sekalipun. Sempat
minder karena bertemu dengan berbagai macam teman
di sekolah, dengan bermacam-macam kelas
ekonomi teman-temannya yang begitu sangat berbeda. Sempat pada suatu ketika, ia mendapatkan
predikat “si anak leuweung” atau si anak hutan oleh
teman-teman di kelasnya. Karena setiap masuk kekelas, sepatu yang dia pakai
selau kotor akibat perjalanan ke sekolah dia lalui dengan berjalan kaki
melewati jalanan yang jauh dan terkadang berlumpur.
Make kudu era, da urang mah teu ngalakukeun maksiat,
dalam arti bahasa Indonesia kenapa mesti malau, jika memang kita tidak
melakukan maksiat. Itulah yang ibunya ucapkan kepada Taufik sebagai motivasi
agar tidak minder terhadap teman-temanya.
Tak
terasa, kini saatnya Taufik yang mulai menginjak remaja harus membuat pilihan
untuk melanjutkan sekolah ke
jenjang menengah atas. Kebingungan dia alami, niat hati ingin bisa masuk ke
sekolah menengah atas yang favorit, akan tetapi apa boleh buat, dirinya tak
mau merepotkan keluarga terlebih sampai merepotkan ibunya. Padahal pada kondisi itu, taufik mempunyai kakak yang
siap membantu. Akan tetapi idealismenya begitu kuat. Akhirnya
tawaran demi tawaran untuk masuk sekolah favorit ia tolak, dan ia putuskan
untuk melanjutkan ke sekolah yang biayanya terbilang murah dan dekat dengan
rumah, supaya tidak membutuhkan ongkos dan setiap pagi bisa membantu ibunya
untuk mengantarkan serta menjemput ibunya belanja ke pasar.
Bismillah,
akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke SMK Lodaya Sukabumi. Sekolah yang
kebanyakan orang beranggapan bahwa sekoah itu
adalah sekolah paling bandel di
Sukabumi, yang hampir setiap pekan terjadi kasus tawuran pelajar, tapi apa
boleh buat sekolah hanya sarana saja, kita berhasil atau sukses tergantung pada
kitanya, buka pada sekolahnya. Tidak semua orang itu baik meskipun ia tinggal di
tempat yang baik, dan tidak semua orang yang di tempat yang buruk itu buruk.
Itulah yang selalu ia ucapkan kepada temannya.
Masuklah dia di program keahlian otomotif, Kelas yang
semua siswanya laki-laki. Bermacam-macam pola kehidupan ia pelajari, belajar
dari teman-teman yang selalu ada di sekelilingnya, dari mulai teman yang
dikasih uang jajan perbulan lebih dari Rp. 1 juta, sampai dengan teman yang
ketika ingin jajan atau sekedar melunasi SPP sekolah saja mesti bekerja mencari
rumput untuk binatang ternak, atau kuli memebelah kayu bakar terlebih dahulu.
Kedewasaan semakin terasah disini, begitulah yang ia rasakan ketika masuk ke dunia
SMK.
SMK paling bandel masih melekat pada sekolahnya,
sempat hatinya menangis ketika mendengar teman SMPnya dulu yang ketika itu sekolah di SMA pavorit
menyindirnya,” sekolah di SMK Lodaya, ah madesu
(masa depan suram)...!!” sambil ketawa. “Kita lihat saja siapa
nanti yang sukses,” Jawab Taufik dengan
hati yang sakit.
Dari
situ, semakin termotivasilah untuk menjadi orang yang sukses. Semangat belajar yang tinggi mengantarkan
selalu menjadi juara kelas selama tiga tahun berturut-turut, salain itu dia juga terpilih
menjadi perwakilan kabupaten
Sukabumi dalam Lomba Kompetensi Siswa
(LKS) tingkat Jabar, sampai terpilih menjadi
salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa pendidikan dari dinas pendidikan
kabupaten Sukabumi. Dan di akhir kelulusan,
gelar murid terbaik dia dapatkan.
Semangat
menatap masa depan semakin tinggi. “Pokonya bagaimanapun caranya nanti saya
harus bisa kuliah,” itulah dia bilang kepada teman terdekatnya. Dari semenjak
kelas 11 SMK, saya akan
mulai menabung untuk biaya kelak mencari beasiswa kuliah. Alhamdlillah, di akhir UN saya mempunyai
tabungan Rp. 1 Juta.
Sehabis
pulang sekolah, dia selalu menyempatkan browsing ke warung internet (warnet)
untuk browsing info-info beasiswa. Sampai, daftarlah ia pada 3 program beasiswa
baik beasiswa dalam negri maupun beasiswa luar negri, yaitu beasiswa D3 Yayasan MONKUGABAKUSO
pemerintah jepang, beasiswa S1 STEKPI (Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia) dan beasiswa S1 Sekolah Tinggi Ekonomi Islam
STEI SEBI. Berjuta pengorbanan menghiasi jalanan
perjuangan, dari mulai mendaptar beasiswa ke Jakarta, akan tetapi tak tau
tempatnya dimana. Hanya selembar alamat daan semangatlah yang menjadi bekal.
Sampai mencari-cari masjid sampai tengah malam untuk sekedar bermalam bersama
dengan mu’alaf yang baru ia kenal, akan tetapi Allah menurunkan orang itu
dengan berjuta ilmu kehidupan. Tak disangka, dia Lolos
beasiswa di dua kampus dalam negri, yaitu
beasiswa S1 STEKPI Kalibata Jakarta dengan STEI SEBI Depok.
Terlihat kampus STEI SEBI dari masjid begitu indah,
samba bercengkrama bersama seorang mahasiswa yang pertama kali saya kenal
ketika itu, namanya Ardiansyah Pratomo. Saat itu saya dia mengetahui bahwa
orang yang ada di sampinya itu adalah presiden BEM (badan Eksekutif Mahasiswa)
STEI SEBI. Beitu terus-menerus selama dua malam ia bermimpi. Akhirnya
Allah memperkenankan dia melanjutkan kuliah di STEI SEBI dalam program beasiswa
Kader Surau YBM BRI, sebuah program beasiswa penggerak
ekonomi masyarakat berbasis masjid. Subhanallah..
Serasa
tersesat di jalan yang benar ketika masuk di STEI SEBI dengan jurusan Perbankan
Syariah, karena basic SMK dia adalah kejuruan otomotif. Tapi hidup adalah
perjuangan, dan hidup adalah fase perubahan. Kita tidak akan sukses jikalau
kita terpuruk dlam keterbatasan. Itulah
ungkapnya.
Sekarang,
dia bisa membuktikan kepada keluarga dan teman-temanya, bahwa dia memang
masterpiece. Semester satu dia berhasil menjadi mahasiswa
Kader Surau terbaik. Bisa menjadi luarbisa di tempat yang biasa
sudah ia buktikan, apalagi menjadi orang yang luar biasa ketika memang dibina
di tempat yang luar biasa, yaitu STEI SEBI.
Insyallah…
Masa depan bisa ku genggang
bersama Allah.” Itulah kata yang selalu dia pegang sekarang.
Ya
Rabb..
Inilah
Harapan Terbesarku
Ya
Rabb, kini saya tulis profesi yang akan
terus saya asah dan kembangkan untuk menjadi hamba yang istimewa di hadapan-Mu.
Ya Rabb,
hamba sangat ingin bisa menjaga semua perkataan indah dan suci-Mu yang ada di
dalam al-Qur’an. Izinkan dan mudahkan hamba untuk bisa menghafal al-qur’an,
serta menjaganya dalam lisan dan dalam hati ini
secara keseluruhan sampai akhr hayat nanti.
Ya Rabb,
izinkan dan mudahkanlah saya menjadi seorang yang memahami ilmu ekonomi yang
sesuai syariat-Mu, menjadi orang yang mempunyai kewenangan besar akan kebijakan
ekonomi di Indonesia ini, salah satunya dengan menjadi staf ahli dan petinggi
di Perbankan Syariah. Karena ya Rabb, da’wah ini terasa berat ketika kita
dihadapkan dengan permasalahan ekonomi. Sedikit orang yang bisa melupakan
permasalahan ekonomi di jalan da’wah-Mu, akan tetapi banyak orang yang
melupakan da’wah dijalan-Mu karena terbuai oleh keterbatasan ekonomi.
Ya Rabb,
hamba ingin menjadi hamba-Mu yang serba berkecukupan, berkcecukupan ilmu, iman
serta kekayaan. Supaya hamba tidak terjerumus dilembah kehancuran. Ya Rabb,
selalu ku memohon kepada-Mu untuk mengizinkan dan memudakan hamba berda’wah
dengan jalan ekonomi, mengembalikan perilaku ekonomi yang selama ini melupakan
aturan-Mu.
Ya Rabb,
Izinkan dan mudahkan hamba untuk mengikuti jejak langkah Rasulullah, para
Nabi-nabi Mu dan para Sahabat yang sukses dengan kepemimpinannya dalam
perniagaan. Baik berniaga dengan sesama ataupun berniaga dengan-Mu yang pasti tak akan pernah rugi. Selain sukses dalam kekayaan, tapi ku juga ingin sukses menda’wahkan agama-Mu
melalui kegiatan perniagaan
Ya
Rabb..
Inilah
harapan terbesarku, harapan yang mengantarkan pada kepastian untuk mendapatkan
keridhoan-Mu dan kebahagian yang hakiki kelak di syurga-Mu.
Untuk mendapatkan itu semua, saya coba rancang
kehidupan sejak dari sekarang, mulai :
1. Saya Tetapkan Prestasi Terbaik
Yang Ingin Saya Raih
Untuk
mendapatkan itu semua, ku coba tuliskan alur perjalanan prestasi yang akan saya
raih kedepan, ku tulis dengan jelas dan pasti, sehingga menambah pasti juga
langkah ku untuk mendapatkan keridhoan-Mu.
Tahun
2013
Saya mempunyai usaha bimbel, bimbel mengaji dan mata
pelajaran untuk tingkat SD serta
SMP, saya beri nama bimbel trsebut
dengan kalimat yang mengagungkan-Mu, bimbel BISMILLAH. Semoga ini semua dapat
menambah penghasilan dan keberkahan pribadi saya dan teman-teman di Kader
Surau.
Tahun
2013
Saya mempunyai kelompok usaha, yaitu usaha membuat
kerajinan yang terdiri dari ibu-ibu TPA binaan. Untuk
membangun usaha ini saya bekerja sama dengan rekan satu
daerah saya Dian kamalian kelas MPS’12 D. Saya tidak mengharapkan adanya
pendapatan materil dari usaha ini, bagi saya yang terpenting saya dapat
bermanfaat bagi warga sekitar dengan cara mengembangkan ekonomi masyarakat.
Tahun
2013
Saya
mempunya usaha lain, yaitu usaha jualan
gorengan gerobak, penghasilan yang saya dapat dari usaha gorengan gerobak ini
minimal Rp. 300 ribu / bulan. Dan saya dapat menggaji karyawan minimal Rp. 1
juta / bulan.
Tahun
2014
Saya
lolos sleksi SEBI untuk mengikuti lomba TEMILNAS (Temu Ilmiah Nasional), serta
mebawa piala juara 1 yang akan kupersembahkan untuk SEBI, YBM BRI dan keluarga
tercinta.
Tahun
2014 (akhir)
Saya
sudah membeli mobil pribadi dengan
membelinya seharga Rp. 70 juta hasil dari usaha menabungkan pendapatan saya dari
kegiatan usaha yang saya jalankan, sehingga ketika wisuda nanti, saya sudah membawa mobil pribadi. Dengan mobil itu saya bawa
orang tua tercinta dan keluarga untuk menyaksikan
moment-moment berharga tsb.
Tahun
2015 (Awal)
Saya lulus kuliah dari SEBI dengan gelar Sarjana Ekonomi
Isam (SEI) melekat di belakang namaku dan dengan predikat CUMLAUDE di ijazahku, dan sebelum wisuda saya
sudah diterima bekerja sebagai staf ahli di Bank Syariah Mandiri Pusat. Dan
gaji yang saya dapatkan perbulan Rp. 10 Juta. Dan terus bertambah seiring
berjalannya waktu.
Tahun
2015
Saya
mempunyai hafalan al-Qur’an minimal 15 juz, setiap hari ku cicil hutangku
kepada-Mu dengan selalu menghafal al-qur’an guna memperoleh ridho-Mu.
Tahun
2016
saya
menjadi pengusaha sukses dengan mempunyai restoran syariah pertama di sukabumi.
Ku pekerjakan karyawan semata-mata bedakwah dalam ekonomi dan semata-mata untuk
sama-sama mendekatkan diri pada-Mu. Omzet usahaku perbulan mencapai Rp. 50
juta, serta setiap tahunnya saya membuka 2 cabang restoran baru dengan 10 %
pendapatan dari bisnis retoran, saya infaqan di jalan-Mu untuk membiayaai para
penghafal qur’an yang mejadi pilar pembela agama-Mu.
Tahun
2017
Saya
menjadi staf ahli Bank Syariah Mandiri terbaik, dan direkomendasikan untuk
melanjutkan kuliah S2 Ekonomi Syariah di IIUM
Malaysia dengann full beasiswa dan biaya hidup ditanggung Bank Syariah Mandiri.
Tahun
2018 (Awal)
Ku
selseikan sisa hafalanku, dengan izin Allah saya hafal seluruh isi al-qur’an
dengan baik dan benar, karena inilah cita-cita tertinggiku di dunia ini setelah
dapat membahagiakan kedua orangtua.
Tahun
2008 (Pertengahan)
Saya
memiliki rumah milik pribadi yang nyaman seharga 1 miliar, dengan taman rumput
dan tanaman yang indah didepanya, terdapat saung-saung plus dengan perpustakaan
keluarga, kolam ikan menghiasi sekeliling rumah.
Terdapat mushola keluarga di taman yang menjadi tempatku bercengkrama dengan
istri dan anak tercinta.
Lokasi rumahku dilingkungan masyarakat yang
nyaman (masyarakat tertarbiyah)
serta posisi rumah dekat dengan masjid.
Tahun
2018 (Pertengahan)
Kusempurnakan
sebagian Islamku dengan melaksanakan perintah-Mu. Saya menikah dengan seorang
akhwat yang begitu taat kepada-Mu, dan mencintaiku semata-mata hanya karena
cintanya pada-Mu. dengan emas kawin hafalan al-qur’an, ku buktikan bahwa saya
benar-benar serius melandasi ibadah ini semata-mata hanya karena untuk meraih
Ridho-Mu. Saya serahkan semua ini kepada-Mu Ya Rabb, karena hanya Engkaulah
yang mengetahui jalan terbaik untuk ku dan agama ku.
Tahun
2019
Saya mempunyai bisnis gorengan, dengan jumlah 100 outlet
tersebar di daerah Sukabumi dan Bogor. Pendapatan perbulan dari bisnis gorengan
ini minimal Rp. 50 juta.
10 %
pendapatan ku infaqkan di jalan Mu.
Tahun
2019
Saya mempunyai bisnis (minuman segar) coffe mocacino dan
juice buah, saya mempunyai 100 outlet tersebar di jalanan daerah Sukabumi dan
Bogor. Pendapatan perbulan dari bisnis outlet coffe ini minimal Rp. 50 juta.
10 %
pendapatan ku infaqkan di jalan Mu.
Tahun
2019
Kuberangkat
haji bersama Istri dan orang tuaku, kuselipkan do’a agar kami sentiasa selalu
menjaga rasa cinta kepada-Mu disetiap nafas kehidupan.
Tahun
2025
Saya adalah Direktur Bank Syariah Mandiri di Kabupaten
dan Kota Sukabumi, Bank Syariah Mandiri yang saya pimpin setiap tahun bertambah
1 cabang. Selain itu saya dapat memberdayakan ratusan atau bahkan ribuan
masyarakat shaleh yang taat kepada-Mu. Dan dapat menjadi contoh bagi karyawan
saya dan masyarakat sekitar dalam mengagungkan-Mu
Tahun
2026
Saya
mempunyai pondok penghafal qur’an di
daerah Sukabumi, ini menjadi tempat
favorit keluarga kami untuk istirahat dari kehidupan dunia.
Tahun
2030
Saya
menjadi orang sukses, dengan pendapatan perbulan Rp. 200 juta, dan terus
bertambah setiap tahunnya karena usaha yang saya jalankan berkah, karena semua karyawan selalu
bekerja atas dasar ibadah kepada-Mu.
Diantara
semua prestasi terbaik yang saya dapatkan di atas, satu pretasi terbaik yang sngat mengebu-gebu
di hati ini, yaitu saya ingin menjadi hafiz al-qur’an yang sentiasa
selalu melapalkan ayat suci-Mu dan selalu menjaganya baik dalam lisan maupun
dalam hati.
Dalam
diri Saya ada lebih dari satu trilyun sel yang masing-masing memiliki kapasitas
1.17 volt daya listrik. Begitu saya memikirkan apalagi menuliskan sesuatu yang
ingin diraih, sel-sel tersebut akan terpengaruh dan mendukung saya sepenuhnya.
Itu artinya, apapun yang saya pikirkan akan mempengaruhi sel-sel di dalam tubuh
saya. sel-sel ini adalah pasukan saya. Selama Saya tetap yakin dan mengambil
tindakan nyata maka sel-sel itu tetap loyal menjadi pasukan Saya. Itu artinya
Saya tidak sendiri, Saya punya trilyunan pasukan berupa sel-sel yang akan
selalu mengikuti instruksi Saya.
2.
Saya
Akan Menjadi Seorang Ahli (Expert)
Ya Rabb..
Tujuan
akhir saya adalah menjadi seorang ahli / expert, kutuliskan kegiatan yang
termsuk saya kuasai, cintai dan dapat menghasilkan bagi diri saya. Akan tetapi
ini semua tidak akan sempurna tanpa campur tangan-Mu, maka mudahkanlah aku
dalam mendalami profesi ini supaya saya menjadi seorang ahli / expert di
bidangnya.
Profesi
|
Yang
Saya Kuasai
|
Yang
Saya Cintai
|
Yang
Menghasilkan
|
Menghafal
al-qur’an
|
V
|
V
|
V
|
Alhli Ekonomi Islam
Mempelajari materi pendukung (
Ekonomi Islam, B.Arab, B.Inggris, Ayat dan Hadist, dan lainsebagainya)
|
-
|
V
|
V
|
Berwirausaha
|
-
|
V
|
V
|
Saya
akan fokus pada 3 kegiatan diatas, yaitu yang Saya kuasai, cintai, dan
menghasilkan. Saya tidak akan serakah
ingin menguasai banyak hal karena itu justru tidak akan menjadikan Saya tidak
expert pada bidang apapun.
Adapun
profesi menjadi ahli ekonomi Islam dan berwirausaha belum saya kuasai, tapi
saya akan terus berusaha sampai seiring berjalannya waktu saya pasti bisa
menguasai profesi itu.
Saya akan expert dibidang :
1.
menghafal al-Qur’an
2.
Ahli Ekonomi Islam
3.
Berwirausaha.
2.1.
Waktu
Saya untuk meningkatkan Expert
Ya
rabb..
Untuk menjadi seorang expert, akan saya coba rubah
pola kehidupan saya dulu kurang manfaat, sehingga saya menjadi manusia yang
selalu menghargai waktu. Karena seorang yang expert adalah orang yang pandai
menghargai dan memanfaatkan waktu.
Bimbinglah saya Ya Rabb, supaya saya selalu
istiqomah dengan apa yang saya niatkan dan saya ucapkan dalam bentuk tulisan
ini.
Kegiatan
|
Per Hari (Jam)
|
Bila Usia Saya 60 Tahun*)
|
Tidur
|
4
|
4/24 * 60 = 10
|
Belajar
|
5
|
10
|
Menghafal
al-qur’an
|
1
|
5
|
Bekerja
|
1
|
5
|
Meningkatkan
Expert
|
2
|
5
|
Berinteraksi
dengan keluarga
|
1
|
2,5
|
Ibadah
|
2
|
5
|
Nonton
Televisi
|
0,3
|
0,75
|
Istirahat
|
2
|
5
|
Kegiatan
lain
|
5,7
|
14,25
|
Total
|
24
|
60
|
Insyallah akan ku ingat kata-kata ini
“Cara tercepat meningkatkan expert adalah
dengan cara mengajarkan dan menyebarluaskan kemampuan yang saya miliki saat
ini. Waktu tidak akan pernah kembali dan tidak bisa dibeli. Jadi, takutlah
menghabiskan waktu untuk sesuatu yang percuma”.
2.2.
Saya mencari Guru Expert,
Spiritual, dan Kehidupan
Saya akan membuat daftar
orang-orang yang ingin Saya jadikan pembimbing dan meminta mereka meluangkan
waktu beberapa menit sebulan untuk saya. Beberapa akan berkata tidak, tapi
beberapa akan berkata ya. Saya Terus meminta sampai mendapat jawaban positif.
Guru kehidupan adalah orang yang berhasil dalam kehidupan tetapi juga dia
memiliki rasa kepedulian dengan orang lain.
Inilah
nama-nama orang yang akan saya jadikan mentor atau guru
Guru
Expert
No
|
Jenis guru
|
Nama
|
Expert
|
1
|
Guru Expert
|
Ust. Lukmanul Hakim
|
Hafiz al-Qur’an
|
Azis setiawan
|
Ahli Ekonomi Islam
|
||
Ibu
|
Berwirausaha
|
||
Ust. Aries Hermawan
|
Berwirausaha
|
||
2
|
Guru
Kehidupan
|
Ibu
|
|
Ust. Lukman
|
|||
Ust. Aries Hermawan
|
|||
Ardiansyah Pratomo
|
|||
Holid haidar
|
|||
Sekti Jatmiko
|
|||
Sohibul fadly
|
|||
Rahmatullah
|
|||
3
|
Guru
Spiritual
|
Ust. Lukman
|
|
Ust. Aries Hermawan
|
2.3.
Saya Bersahabat dengan Orang
Yang Mendukung Saya
Saya
tidak bisa sendirian. Sehebat-hebatnya saya, pasti saya membutuhkan orang lain.
Saya harus memiliki teman-teman yang selalu menyemangati, menginspirasi, dan
mendukung saya. Begitupun saya, saya juga menyemangati, menginspirasi, dan
mendukung teman-teman saya.
Saya
tulis 5 sahabat yang akan sering diajak diskusi, sharing, atau curhat. Sahabat
ini adalah soulmate Saya. Mereka seperti saudara kandung. Mereka terbuka dengan
Saya. Sebaliknya pun Saya begitu. Saya siap mendukung mereka.
Nama
Sahabat Saya
|
Alasan
Memilih menjadi Soulmate
|
Ust. Aries Hrmawan
|
Seorang Murabbi dapat lebih bijak dalam menasehati saya
|
Sekti Jatmiko
|
Seseorang yang secara tidak langsung sanggup mengajari saya arti kesabaran dan
pentingnya kerja keras
|
Sohibul Fadly
|
Memiliki karakter pemimpin, saya harus
belajar banyak kepadanya
|
Rahmatullah
|
Opyimisme dan percaya diri, begitu luarbiasa
sahabatku yang satu ini.
|
Holid Haidar
|
Seseorang yang secara tidak langsung mengajarkan apa itu arti perjuangan, dan
seseorang yang mampu memaknai kehidupan dari segi yang lain.
|
3. Saya
Sempurnakan Hidup Saya Sekarang
Saya tidak pernah meraih hidup
dimasa depan hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkualitas di hari ini.
Bila Saya meremehkan hidup saya
saat ini kehidupan Saya akan menjadi sulit nantinya.
Memang sih boleh jadi Saya mampu mewujudkan
prestasi terbaik dan menjadi seorang expert ternama di masa depan tanpa
menghiraukan hidup Saya hari ini. Tapi Saya percaya, apa yang saya capai tak
akan bertahan lama dan itu tidak akan membuat hidup Saya bahagia.
Ya Rabb..
Kini ku targetkan capaian-capaian dalam waktu dekat,
sehingga ku merasa keridhoan-Mu semakin dekat.
Target 90 hari, Triwulan 1
Bidang Kehidupan
|
Target 90 hari (Terukur dan
Menantang)
|
Karya-karya yang akan
Saya hasilkan
|
1). Menghasilkan karya
Tulis yang dapat di publish di media
Judul essay :
Peran Perrempuan dalam
Perkembangan Ekonomi islam
2). Mempunyai usaha
atas nama pribadi, bimbel baca al-qur’an dan pelajaran untuk SD dan SMP. Dan
kuberi nama bimbelku dengan nama Bimbel BISMILLAH
|
Keuangan/financial/aset
|
Saya mempunyai
penghasilan perbulan minimal Rp. 300 ribu dari Bimbel BISMILLAH
|
Keluarga
|
Saya menjadi
contoh baik bagi keluarga
|
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
|
Mengajar TPA
Berbakti kepada
masyarakat melalui mengaktifkan kegiatan masjid
|
Kehidupan Spiritual
|
1). Amal Yaumiyah saya
meningkat
Shalat dhuha min. 4
rakaat/hari
Shalat tahajud min 5
kali / seminggu
Infaq min Rp. 20. Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an
nambah 2 juz
|
Target 90 hari, Triwulan 2
Bidang Kehidupan
|
Target 90 hari (Terukur dan
Menantang)
|
Karya-karya yang akan
Saya hasilkan
|
1). Lolos sleksi
TEMILNAS SEBI, dan menjadi Juara 1
TEMILNAS 2014
|
Keuangan/financial/aset
|
1). Penghasilan
bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu
teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan
tambahan.
Penghasilan di luar
ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 500 / bulan
|
Kesehatan
|
Kesehatan terjaga
|
Keluarga
|
Mampu menyadarkan
keluarga akan berjilbab secara keffah
|
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
|
Mempunyai kelompok usaha mandiri untuk ibu-ibu TPA Binaan
(Usaha Kerajinan).
Kerja sama Dian Kamalia MPS’12 D
|
Kehidupan Spiritual
|
1). Menjadi mentor
2). Amal Yaumiyah saya
meningkat
Shalat dhuha min. 6
rakaat/hari
Shalat tahajud min 6
kali / seminggu
Infaq min Rp. 20. Ribu / bulan
3). Hafalan al-qur’an
nambah 2 juz
|
Target 90 hari, Triwulan 3
Bidang
Kehidupan
|
Target
90 hari (Terukur dan Menantang)
|
Karya-karya yang akan
Saya hasilkan
|
Mempunyai usaha sendiri
di daerah sekitar kampus
1)
Bimbel BISMILLAH, bimbel
membaca al-qur’an dan mata peljran untuk tingkat SD dan SMP
2)
Usaha gorengan, dengan grobak
dorong
Hal ini, snelain
menambah pendapatan, saya dapat
memberdayakan masyarakat
|
Keuangan/financial/aset
|
1). Penghasilan
bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu
teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan
tambahan.
Penghasilan di luar
ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 500 / bulan
|
Kesehatan
|
Kesehatan terjaga
|
Keluarga
|
Mengajak kumpul bareng
keluarga lengkap di suatu tempat u/ bercengkrama bareng
|
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
|
Mengembangkan ekonomi
masyarakat berbasis masjid dengan membuat BMT berbasis masjid
|
Kehidupan Spiritual
|
1). Amal Yaumiyah saya tetap istiqomah, bahkan
meningkat
Shalat dhuha min. 6
rakaat/hari
Shalat tahajud min 6
kali / seminggu
Infaq min Rp. 20. Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an
nambah 2 juz
|
Target 90 hari, Triwulan 4
Bidang
Kehidupan
|
Target
90 hari (Terukur dan Menantang)
|
Karya-karya yang akan
Saya hasilkan
|
Usaha gorengan, dengan
grobak dorong saya semakin berkembang
Pendapatan saya semakin
bertambah, saya dapat memberdayakan
masyarakat
|
Keuangan/financial/aset
|
1). Penghasilan
bertambah, Karena Bimbel BISMILLAH terus berkembang, dan saya dapat membantu
teman-teman di kader Surau dan lainnnya untuk bisa mendapatkan penghasilan
tambahan.
Penghasilan di luar
ngajar TPQ Sawangan Hill Rp. 700 / bulan
|
Kesehatan
|
Kesehatan terjaga
|
Keluarga
|
Mengajak kumpul bareng
keluarga lengkap di suatu tempat u/ bercengkrama bareng
|
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
|
Mengembangkan ekonomi
masyarakat berbasis masjid dengan membuat BMT berbasis masjid
|
Kehidupan Spiritual
|
1). Amal Yaumiyah saya tetap istiqomah, bahkan
meningkat
Shalat dhuha min. 6
rakaat/hari
Shalat tahajud min 6
kali / seminggu
Infaq min Rp. 20. Ribu / bulan
2). Hafalan al-qur’an
nambah 2 juz
|
Sekarang saatnya Saya
komitmen dan disiplin. Komitmen tanpa disiplin akan menghasilkan rencana tanpa
hasil. Disiplin tanpa komitmen tertulis itu adalah keteraturan tanpa hasil.
3.1. Saya Tetapkan Komitmen Sikap dan
Perilaku Saya (Positif, Produktif, Kontributif)
A. Bersikap dan Berperilaku Positif
Nah,
untuk membiasakan saya mulai berpikir, berkata dan bertindak yang positif maka
saatnya Saya merenungkan hal-hal negative apa yang biasanya masih muncul dalam
diri. Saya berkomitmen mengubahnya. Supaya lebih mengkristal dan
terinternalisasi dalam diri Saya.
Kebiasaan
Negatif Saya
|
Komitmen
untuk Diubah Menjadi
|
Mudah emosi dan
tersinggung
|
Mencoba menilai orang
laindari segi positif
|
Suit u/ bersosialisasi
dengan yang lain
|
Mencoba lebih terbuka
dengan siapapun, dan mencoba merubah kesan yang ada pada diri saya sedikit
demi sedikit
|
Malas belajar
|
Ba’da isya belajar sampai
pukul 22.00
|
Jarang mempersiapkan
perlengkapan kuliah
|
Ba’da isya langsung
mempersiapkan pelengkapan kuliah, memeriksa tugas, dan lain sebagainya
|
Banyak waktu terbuang
ba’da shubuh
|
Saya gunakan untuk
menghafal al-qur’an
|
Kurang Istiqomah dalam
beribadah
|
Mencovba terus
mengupgrade diri, dan selalu berusaha untuk meningkatkkan kulaitas dan kadar
ibadah saya
|
Terkadang masuk kelas
telat
|
Berangkat ke kampus
maksimal 40 menit sebelum jadwal kuliah
|
B. Bersikap dan Berperilaku Produktif
“Barangsiapa yang hari ini sama
dengan hari kemarin rugilah dia. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk
dibandingkan dengan hari kemarin celakalah dia. Dan barangsiapa yang hari ini
lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah orang yang beruntung.”
Agar
waktu yang saya miliki benar-benar produktif maka Saya akan melakukan hal-hal
rutin harian, diantaranya:
1)
Menghafal al-qur’an minimal 30
menit / hari
2)
Membaca surat yang akan di
hafal, minimal 30 menit / hari
3)
Tilawah minimal 1 juz perhari
4)
Agar hari-hari saya berkah, baca
almatsurat pagi-petang
5)
Shadaqah minimal ada / hari
6)
Membaca buku untuk menambah
islmu dan wawasan, min 1 jam / hari
7)
Belajar ba’da isya sampai pukul
22.00
8)
Menghubungi keluarga min 2
minggu sekali
c. Bersikap dan
Berperilaku Kontributif
Kebesaran
seseorang tidak ditentukan oleh seberapa besar yang kita terima akan tetapi
ditentukan oleh seberapa besar yang bisa kita berikan kepada orang lain. Inilah
kenikmatan hidup. Inilah yang harus Saya lakukan agar hidup Saya semakin
bernilai dan semakin berarti.
sekarang
saatnya Saya tuliskan, hal-hal apa saja yang akan saya sumbangkan untuk
masyarakat di sekitar Saya.
1)
Melayani masyarakat, sebagaimana
tugas kader surau melaui prantara masjid
2)
Berusaha semampu mungkin, untuk
lebih mendekatkan masyarakat dengan ilmu agama denagn cara mengajak masyarakat
untuk aktif ke masjid
Inilah
kadar waktu, tenaga, dan juga dana yang akan saya kontribusikan untuk
masyarakat sekitar saya
Waktu
ku adalah waktu-Mu Ya Rabb, tenaga yang ada padda diriku hakikatnya ini semua
milik-Mu Ya Rabb, dan harta yang ku miliki adalah harta-Mu yang diamanahkan
kepadaku. Insyallah ku perembahkan waktu, tenaga dan harta yang ku punya ini
untuk berda’wah di jalan Mu.
4. Menyempurnakan lingkungan di
sekitar saya
4.1.
Saya mulai dari rumah Saya
Saya
akan sampaikan Proposal Hidup kepada orang yang berada di rumah Saya. Saya akan
tulis prestasi terbaik dan expert yang telah Saya pilih di sebuah lembar kertas
dan Saya temple di kamar Saya. Saya tuliskan juga di laptop, meja
belajar/kerja, dan tempat-tempat lain yang mudah dibaca.
Saya
perlu memiliki buku yang mencatat rencana kerja harian. Saya tuliskan rencana
itu sebelum Saya tidur. Saya tidak akan meninggalkan rumah Saya tanpa rencana
harian tertulis di dalam buku saya.
4.2.
Saya Sampaikan Proposal Hidup
dalam Setiap Kesempatan
Saya
akan sampaikan kepada orang-orang yang Saya anggap special. Saya akan minta
dukungan mereka tanpa memberi kesan sombong.
4.3.
Saya Berdoa
Dalam
setiap kesempatan berdoa, Saya selalu memanjatkan doa agar Proposal Hidup saya
terwujud. Selain itu, saya bermohon doa khusus kepada orangtua, saudara,
sahabat, guru serta orang-orang yang memiliki kekuatan dalam berdoa.
Ketika
berdoa tunjukkan proposal itu Saya sampaikan “Ya Allah, inilah jalan hidup yang
ingin saya tempuh. Bila dengan ini Engkau semakin cinta kepadaku bantulah aku
untuk meraihnya. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku
menjadi tidak bermanfaat bagi orang-orang di sekitarku, berilah aku petunjuk-Mu.”
4.4.
Saya Mensyukuri Keberhasilan di
Setiap Tahapan
Setiap
Saya mampu memenuhi Target 90 Hari dengan sangat baik. Saya akan merayakannya.
Misalnya, dengan menceritakan hal itu kepada orang-orang yang percaya dan
cintai, mentraktir teman, atau berinfaq.
Sekarang
Saya Tulis Proposal Hidup Saya ini, dengan merangkai bahan yang sudah tulis di
atas. Saya tidak akan menunda-menunda. Hidup ini singkat, Saya akan berikan
yang terbaik. Hidup Saya akan semakin terarah apabila Saya merancangnya dengan
penuh kesungguhan. Saya tulis Proposal Hidup ini dengan pikiran jernih dan
kesungguhan hati.
Pencari Ridho Mu
Taufik Fadlah
|